Senin, 15 Agustus 2011

Lucunya Taksi i-MiEV


Tokyo- Apa sih rasanya naik taksi bertenaga listrik? Coba saja berkunjung ke Tokyo, Jepang, ada sebuah operator taksi yang mengoperasikan dua unit mobil listrik Mitsubishi i-MiEV untuk mengantar penumpangnya ke tempat tujuan.

Hinomaru Limosine menjadi salah satu perusahaan taksi yang telah mengoperasikan taksi bertenaga listrik meski hanya dua unit saja. Taksi yang diberi nama ZeRO Taxi ini akan berseliweran di bilangan Otemachi, Marunouchi, dan Yurakucho. Taksi imut ini beroperasi mulai dari jam 8.30 pagi hingga 5.30 di sore hari, yang berarti beroperasi selama sembilan jam.

ZeRO Taxi ini memasang tarif yang sama dengan taksi biasa, yaitu pada dua kilometer pertama dikenakan 710 Yen (sekitar Rp 75.000). Kabar gembira lainnya adalah supir taksinya adalah seorang wanita. Selain itu, di dalamnya juga ada layanan ekstra aromatherapy sehingga penumpang bisa lebih rileks. 
 
 
 
 
Sumber : inilah.com

Ini Dia Taksi Tercepat di Dunia Porsche Panamera Turbo


Untuk memenuhi kebutuhan layanan taksi tercepat di dunia, Porsche Panamera Turbo Taxi adalah jawabannya. Ia beroperasi di Jerman setiap harinya menunggu panggilan penumpang yang umumnya tengah tergesa-gesa. 

Jika Anda menaiki Porsche Panamera Turbo Taxi, siap-siap saja merasakan pengalaman berupa dorongan tenaga yang dihasilkan mesin V-8 twin-turbo 4.8 liter yang mampu menghasilkan 500hp dengan lipmpahan torsi 700Nm pada roda-rodanya.

Taksi di Indonesia mayoritas menggunakan Toyota Vios dengan nama lain Toyota Limo. Padahal Toyota Limo di Thailand diambil dari varian Toyota Altis. Sepertinya nama Limo digunakan Toyota untuk kendaraan yang diperuntukkan bagi armada taksi.

Bagaimana dengan Porsche Panamera Turbo Taxi?. Sepertinya mereka tak mau kalah dengan Toyota. Di bagian belakang taksi Porsche mewah nan sporti itu, tertera dengan jelas tulisan yang berbunyi ‘Taxamera’. Mungkin kalau mereka mengunakan varian Carrera Turbo, namanya akan menjadi ‘Taxarerra’.

Taksi eksotis lain di Jerman ada dalam sosok BMW M5 yang akan membawa Anda keliling Nurburgring.
 
 
 
 
Sumber : Media Indonesia
 

Unicab, Taksi Masa Depan New York?


New York-Pemerintah kota New York (NY) baru-baru ini merilis proposal mengenai taksi masa depan kota yang dikenal lewat patung Liberty tersebut. Sejumlah media massa setempat menyebutkan Unicab adalah jawaban yang tepat sebagai taksi masa depan NY.

New York Taxi and Limousine Commission (TLC) menyebutkan bahwa taksi tersebut juga harus merepresentasikan NEw York sebagai kota dunia. Persyaratan untuk taksi masa depan tersebut antara lain, memiliki standar keselamatan yang tertinggi, penumpang akan memiliki pengalaman menumpangi taksi yang tidak pernah mereka lupakan, biaya perawatan yang rendah, irit bahan bakar, ramah lingkungan (tingkat emisi paling rendah), dan dapat mengakomodasi penumpang cacat.

Unicab disebut-sebut sebagai taksi yang tepat untuk kota NY karena memenuhi persyaratan tersebut di atas. Seorang mahasisiwa universitas RMIT di Australia, tahun lalu, memamerkan desain Melbourne TAXI 2020 (yang kemudian disebut Unicab) di ajang Australia Design Awards.

Mahasiswa RMIT bernama Damien Lucaciu ini memfokuskan Melbourne Taxi 2020 pada empat hal, yaitu kemananan penumpang dan pengendara (passenger and driver safety), penggunaan yang mudah (easy of use), fungsional (reliability), dan ramah lingkungan (minimising environmental impact).

Sementara itu, menilik bagian kabin taksi ini memiliki kandungan polycarbonate pada hampir seluruh bagian dalam interior yang digabungkan dengan chassis dari aluminium. Sebuah baterai hydrogen fuel cell dan sebuah baterai cadangan menjadi sumber utama bahan bakar untuk menggerakkan electric motor.


Bagi penyandang cacat juga tidak perlu khawatir untuk masuk ke dalam taki ini. Pintu geser dan juga jalur untuk kursi roda (wheelchair) terdapat di taksi ini sehingga memudahkan pengguna kursi roda masuk ke dalam kabin. Pada baris kedua taksi ini memuat tiga orang penumpang sehingga terkesan sangat lega dan juga mampu dilipat sehingga pengguna kursi roda tidak perlu repot melipat kursi rodanya atau berpindah dari kursi roda ke jok penumpang.

Pada bagian kaca depan untuk pengendara terdapat multimedia screen yang semi transparan sehingga memudahkan pengendara untuk melihat kedepan dan juga memudahkan penumpang untuk melihat berbagai informasi mengenai argo dan juga peta elektronik (GPS).



Sumber : inilah.com

583 Taksi Siap Angkut Penumpang


Jumlah taksi di Solo, sebagai armada transportasi lokal, dinilai sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan transportasi lokal pada momen arus mudik-arus balik Lebaran tahun ini. Jumlah taksi yang siap beroperasi pada arus mudik-arus balik, berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, mencapai 583 unit.

"Solo sebagai salah satu kota tujuan mudik, juga kota transit sebelum pemudik meneruskan perjalanan ke kota tujuan, sudah siap untuk mencukupi kebutuhan transportasi lokal. Taksi yang ada sudah sangat cukup untuk mencukupi kebutuhan transportasi saat arus mudik maupun balik," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Baskoro.

Dia memastikan, transportasi lokal yang dioperasikan pada momen Lebaran sudah memadai,  baik secara jumlah maupun dari sisi kelaikan kendaraan.

Selain taksi, kebutuhan transportasi juga bisa dipenuhi dari jasa rental mobil. Di Solo, ada sekitar 100 perusahaan rental mobil, yang siap menyewakan armadanya ke masyarakat yang membutuhkan. "Satu perusahaan rental, biasanya mengoperasikan empat sampai lima mobil. Jika dijumlah, ada sekitar 500 mobil rental yang siap disewakan," ungkap Baskoro.

Untuk transportasi di dalam kota, juga ada berbagai pilihan. Selain armada Batik Solo Trans (BST), juga ada angkutan umum lain yang bisa dipilih masyarakat yang membutuhkan layanan transportasi. "Yang jelas, untuk Lebaran tahun ini, jumlah angkutan umum yang disiapkan untuk melayani masyarakat sangat cukup. Kami berharap nantinya tidak akan terjadi penumpang terlantar," imbuhnya.
Terpisah, Ketua Kosti Solo Bhayu menandaskan, Kosti selaku salah satu operator taksi di Kota Bengawan sangat siap menyambut momen arus mudik dan arus balik. "Kami memiliki 175 armada. Sebanyak 30 unit di antaranya adalah armada yang baru saja diremajakan. Dengan jumlah itu, kami sudah siap melayani penumpang saat arus mudik maupun arus balik," tegasnya.

Jika ada penumpang yang membutuhkan layanan ke luar kota, pihaknya juga siap. Untuk layanan ke luar kota, akan ada perhitungan tarif yang diberlakukan dengan memperhitungkan jarak yang ditempuh.





Sumber : suaramerdeka.com

Kamis, 11 Agustus 2011

Porsche Boxster Jadi Taksi di Thailand


Bila di Indonesia taksinya kebanyakan pakai mobil Toyota Limo, Alphard atau Mercedes-Benz, di Thailand ada taksi yang lebih unik karena tidak memilih 'mobil biasa' sebagai armadanya,tapi memilih Porsche Boxster untuk dijadikan sebagai taksi.

Hal itu memang unik dan tentu sangat mengundang perhatian bagi orang-orang yang melihatnya. Dengan Porsche Boxster pun para penumpang tentu akan sampai lebih cepat ke tujuan, aksi selap-selip di jalan juga bisa dilakukan dengan santai.

Tapi perusahaan taksi mana yang berani menjadikan Porsche Boxster sebagai armada taksi? Tentu saja tidak ada.

Sebab taksi Porsche Boxster ini ternyata hanyalah sebuah strategi marketing yang digunakan oleh Samsung untuk menarik perhatian orang-orang terhadap ponsel terbaru mereka di Thailand, Galaxy S II.

Namun hal yang dilakukan Samsung di Thailand tersebut seperti detikOto kutip dari autoevolution,  bukanlah yang pertama. Karena dahulu, sebuah operator telepon seluler Norvegian juga telah melakukan sesuatu yang serupa di masa lalu yakni dengan memilih Mitsubishi EVO 9 sebagai media promosi mereka.




Sumber : detik

Tak Nyaman Dibuntuti Sopir Taksi


Meski pelaksanaan SEA Games tinggal 95 hari lagi, penataan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan, masih belum memadai. Penumpang kerap mengeluh karena selalu dibuntuti sopir taksi dan ojek yang menawarkan sewa tumpangan dengan tarif gila-gilaan.

Hilda, salah seorang penumpang pesawat di Bandara SM Badaruddin mengatakan, pengelola bandara perlu menata keberadaan taksi, yang mana para sopirnya marak beroperasi di depan pintu masuk.

Ia mengeluh karena selalu dibuntuti sopir taksi yang menawarkan jasa transportasi. Hal serupa dikeluhkan Adam, penumpang lainnya. 
 
Menurut dia, seringkali tarif yang ditawarkan sopir taksi amat mahal. Misalnya saja, untuk tujuan Bandara-Jalan Jenderal Sudirman, bisa mencapai tarif Rp 70.000 hingga Rp 100.000. Padahal, dengan menggunakan bus umum Trans-Musi, penumpang cukup mengeluarkan biaya Rp 3.000 per orang untuk tujuan yang sama."Setiap kita keluar pintu bandara, sopir langsung membuntuti dan menawarkan taksinya. Kondisi ini sangat tidak nyaman buat penumpang," ujar Adam. 
 
 
 
 
Sumber : Kompas

Rabu, 03 Agustus 2011

Pesan Taxi Blue Bird Melalui Aplikasi Blackberry


Jakarta - Blue Bird Group yang telah berdiri sejak 1 Mei 1972, pada kali ini meluncurkan inovasi terbaru untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada para pelanggannya dengan menghadirkan layanan aplikasi Blackberry. Layanan yang dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui ponsel pintar, merupakan layanan cepat dan dapat menjadi solusi disaat pelanggan membutuhkan layanan jemput-antar di tengah kepadatan kendaraan ibukota. Peluncuran layanan aplikasi Blackberry dari Blue Bird mengambil lokasi di Kantor Pusat Blue Bird Group, Mampang Prapatan Raya, Jakarta (2/8). 

CHIP Online - Pesan Taxi Blue Bird Melalui Aplikasi Blackberry


Layanan aplikasi Blackberry ini merupakan layanan yang pertama hadir di Indonesia yang memberikan kemudahan kepada pelanggannya, dr. H. Purnomo Prawira selaku Direktur Utama Blue Bird Group membuka acara peluncuran dengan menginformasikan perjalanan Blue Bird Group yang selalu menghadirkan inovasi terbaru demi kepuasan pelanggannya. 

Berbagai layanan telah dihadirkan Blue Bird dari tahun ke tahun, dimana memulai transformasi dunia IT ke Blue Bird dengan sistem radio, GPS hingga pemesanan melalui SMS. Purnomo juga menginformasikan bahwa layanan pertama kali yang dilakukan oleh Blue Bird Group ini bahkan sempat mendapat perhatian khusus dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang ingin megimplementasikannya pada negara mereka.

CHIP Online - Pesan Taxi Blue Bird Melalui Aplikasi Blackberry


Bambang Susantoro selaku Wakil Menteri Perhubungan menyambut dengan tangan terbuka dan mengucapkan selamat kepada Blue Bird Group atas layanan ini. Ini merupakan layanan yang memberikan dukungan kepada jalur perhubungan di kota Jakarta di tengah padatnya lalu lintas di setiap waktu. 

Dengan layanan terbaru ini, diharapkan jalur perhubungan akan semakin membaik. Bahkan dukungan dunia IT pun sudah dapat dirasakan dengan begitu banyaknya inovasi, seperti pada mal atau plaza yang menginformasikan jumlah parkir kendaraan, yang memudahkan pengunjung dalam menaruh kendaraannya. Pihak Research In Motion (RIM) menyambut baik akan hadirnya aplikasi ini di Indonesia, dan memberikan ucapan selamat atas peluncuran aplikasi kepada Blue Bird Group.

CHIP Online - Pesan Taxi Blue Bird Melalui Aplikasi Blackberry


Sigit P. Djokosoetono selaku Vice President Central Operations Blue Bird Group memaparkan lebih mendalam mengenai berbagai inovasi yang dihadirkan Blue Bird Group demi memberikan kepuasan maksimal kepada para pelanggan. Dimulai sejak tahun 1972 yang melakukan pemesanan hanya melalui jalur PSTN dan Radio Call yang dikontrol melalui Call Center. 

Bahkan terobosan selalu dilakukan dengan penggunaan Reservation System dan Ani Bid hingga Radio MDT yang digunakan pada kendaraan, dan pemesanan bahkan dapat dilakukan melalui SMS. Dan pada akhirnya layanan terbaru melalui Blackberry dihadirkan pada tahun 2011.

CHIP Online - Pesan Taxi Blue Bird Melalui Aplikasi Blackberry


Sigit juga menginformasi bahwa selain pada perangkat Blackberry akan juga hadir pada perangkat ponsel lain, tergantung akan respon dari pelanggan. Sejak peluncurannya dalam versi Beta yang sudah dilakukan selama satu bulan, aplikasi ini sudah diunduh hingga lebih dari 60.000 kali. Bahkan akan dilakukan penambahan 1500 armada untuk di kota Jakarta dan 1500 armada di berbagai kota besar lainnya di Indonesia. 

Purnomo juga menambahkan di akhir acara, bahwa investasi dikeluarkan mencapai 50 Milyar akan sistem, call center, aplikasi Blackberry dan sistem Back End untuk layanan ini, bahkan ke depannya akan ditambahkan sistem baru dan GPS pada kendaraan untuk memudahkan tracking lokasi dari kantor pusat Blue Bird Group.

CHIP Online - Pesan Taxi Blue Bird Melalui Aplikasi Blackberry

Langkah-langkah Penggunaan Layanan Aplikasi Blackberry

  1. Unduh dan instal aplikasi melalui link http://appworld.blackberry.com/webstore/content/41455?lang=en  melalui perangkat ponsel Blackberry dimana pengguna telah memiliki minimal OS versi 4.5.0 dan Blackberry Map.
  2. Masukkan nomor telepon pengguna dan lakukan verifikasi code yang akan dikirimkan oleh Blue Bird Group ke ponsel pengguna. Kode verifikasi sebanyak 6 digit akan dikirimkan melalui SMS. Nomor telepon pengguna dapat juga tidak terpasang di perangkat Blackberry.
  3. Lakukan pendaftaran pada sistem reservasi dengan menuliskan informasi data diri nama pengguna, serta sebagai tambahan informasi dapat menuliskan tanggal lahir pelanggan dan alamat email pelanggan.

Fitur-fitur Layanan

CHIP Online - Pesan Taxi Blue Bird Melalui Aplikasi Blackberry

  • Pelanggan dapat menikmati berbagai fasilitas dari layanan ini seperti pemesanan baru, tracking pemesanan, history pemesanan hingga 10 order terakhir. Informasi Call Center dan pemberikan masukan atau saran kepada Blue Bird Group.
  • Pemesanan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dengan menuliskan pemesanan yang pernah dilakukan ataupun dengan pemesanan baru. Tuliskan lokasi dimana akan dilakukan penjemputan. Masukkan juga informasi penunjuk jalan agar pihak Blue Bird mudah menemukannya (maksimal sebanyak 24 karakter), contoh: rumah sebelah lapangan bola, atau rumah berwarna hijau.
  • Masukkan informasi tujuan dan lakukan pemilihan jenis taksi yang diinginkan pelanggan, terdapat pilihan Any Regular Taxi (Blue Bird, Pusaka, Morante, Lintas Buana atau Cendrawasih), Any Executive/Regular Taxi, E Class Mercedes Benz (Silver Bird), C Class Mercedes Benz (Silver Bird), Any Mercedes Benz (C Class atau E Class yang terdekat), dan Silver Bird Vellfire (Taksi Minivan Toyota Vellfire).
CHIP Online - Pesan Taxi Blue Bird Melalui Aplikasi Blackberry

  • Pemesanan akan dilakukan konfirmasi dari pihak Blue Bird Group dan dalam hitungan menit akan diinformasikan bahwa Taxi yang sudah dipesan sedang dalam perjalanan untuk proses jemput.

Aplikasi, yang berjalan pada perangkat dengan BB OS 4.5 atau di atas dan memiliki BlackBerry Maps pra-instal, memungkinkan orang-orang dalam wilayah ibukota ke app a-Cab dari antara 11.000 taksi.

Aplikasi ini dikembangkan oleh SeaTech Infosys, sebuah perusahaan(syarikat)konsultan IT berbasis di Los Angeles yang juga telah mengembangkan aplikasi untuk Okezone,CaripromoStarbucks dan NutriSari.

Dengan penyedia layanan telekomunikasi TelkomselIndosatXL3 dan Axis menyokong layanan, aplikasi dapat melacak(jejak), menampilkan dan mencari posisi taksi terdekat pada perangkat pengguna. Operator tidak akan membebankan biaya tambahan pada pengguna untuk memesan taksi, mereka akan dikenakan tarif yang sama seperti mereka yang dipanggil untuk taksi.

Menggunakan aplikasi, nomor lisensi plate taksi dapat dilihat segera dan posisi mereka ditandai pada peta - yang besar jika tidak untuk fakta bahwa bagi para penumpang harus secara manual me-refresh aplikasi untuk memperbarui posisi taksi terbaru. Dan ada tidak akan ada pemberitahuan dikirim untuk menunjukkan jika taksi telah tiba belum. Ketidakpuasan ini tercermin pada setengah dari 52 ulasan di app, yang juga menyoroti kesulitan yang dihadapi dalam menerima dan memasukkan kode verifikasi selama proses pendaftaran.

Memang, aplikasi ini masih dalam versi beta, tapi tampaknya hanya cukup sedikit kerja yang harus dilakukan sebelum masuk ke platform smartphone lainnya, seperti ditunjukkan oleh juru bicara perusahaan Blue Bird, Teguh Wijayanto dalam siaran pers.


Grup Blue Bird adalah penyedia jasa transportasi dengan sekitar 20.000 kendaraan armada, melayani lebih dari sembilan juta penumpang per bulan di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Garis Blue Bird Group layanan meliputi layanan taksi premium (Silver Bird), penyewaan mobil (Golden Bird), bus charter (Big Bird) dan truk kontainer (Besi Burung).








Sumber : chip  & youfacom

Interesting | Militerania

Selasa, 02 Agustus 2011

Kini Anda Bisa Lacak dan Pesan Taksi Via GPS


Perusahaan taksi Blue Bird meluncurkan layanan penggunaan perangkat BlackBerry (BB) untuk pemesanan taksi. Melalui layanan ini, para pelangan BB dapat mengetahui keberadaan taksi yang dipesan dengan menampilkan posisinya melalui peranti global positioning system (GPS). Umumnya GPS telah dibenamkan dalam perangkat BB atau dengan memanfaatkan lokasi pemancar GSM terdekat.

Menurut Head of Public Relation Blue Bird Teguh Wijayanto, untuk mengaktifkan layanan ini pengguna BB harus mengunduh aplikasinya terlebih dahulu. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dari BlackBerry Application World. "Selanjutnya, untuk pemesanan, tinggal diklik-klik saja," kata Teguh saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa, 2 Agustus 2011.

Dia menjelaskan, dengan layanan ini, calon penumpang tidak perlu menghubungi operator, tetapi cukup mencari posisi taksi Blue Bird terdekat melalui peta yang terkoneksi dengan jaringan Blue Bird. Pelanggan akan dapat langsung terhubung dengan sopir taksi. Dengan begitu calon penumpang bisa mendapat kepastian waktu kedatangan taksi. "Jadi penumpang tidak lagi gelisah menunggu taksi datang tepat waktu atau tidak," jelasnya.

Sementara si sopir juga tidak perlu lagi berputar-putar mencari lokasi yang secara tak langsung, ini juga mendukung penghematan bahan bakar minyak. "Kemacetan juga menjadi sedikit berkurang," kata Bambang.

Dia mengatakan sistem ini sudah dijucoba selama satu bulan. Data terkahir, kata dia, sudah ada 60.000 pengunduh aplikasi BlackBerry for Blue Bird.

Rencananya, Blue Bird Group Taxi Reservation Application for Blacberry ini akan diresmilkan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono pukul 15.30 nanti di kantor Blue Bird, Jakarta. 






Sumber : VivaNews 

Senin, 01 Agustus 2011

Pengemudi Taksi Perempuan Arab di Bahrain


Tidak semua negara arab itu tertutup,ketat akan peraturan agama,dan hukum islam yang menjadi pedoman,dan tidak mutlak semua pekerjaan itu dilakukan oleh para lelaki  kebanyakan,sekali lagi bahrain adalah contoh negara arab dan negara yang terbuka,welcome pada siapapun yang datang

Banyak bidang yang sebelum nya dikuasai kaum lelaki,kini para perempuan arab pun terlihat unjuk kebolehan dan kepintaran nya,tanpa harus was was dan takut dengan situasi dan keadaan ,menjadi sopir taksi misal nya,di bahrain ada armada taksi yang sopir nya dikemudikan oleh perempuan,tanpa merasa canggung dan risih,apalagi takut,sopir taksi ini siap mengantar ke mana penumpang nya pergi,tak perduli yang penumpang nya itu lelaki atau perempuan,muhrim atau bukan

Perempuan perkasa ini bekerja tanpa harus mengorbankan waktu ibadah,dan bagi yang sudah berkeluarga masih bisa melakukan kewajiban nya sebagai seorang istri dan juga ibu bagi anak anak nya,bangun di pagi hari,menyiapkan makanan dan keperluan anak serta suami,lalu berangkat tugas sebagai sopir taksi.

Dari pakain pun tak ada yang berubah,layak nya perempuan arab pada umum nya,menggunakan abaya hitam dan kerudung,selama mengemudikan kita pun bisa bercakap cakap sekedar ingin bertanya,bagi orang yang baru pasti akan terlihat aneh dan janggal,seperti inilah bahrain,tak ubah nya negara yang bukan negara arab, kebebasan bekerja, berpolitik, dan berkarir ada di tangan warga nya,dan yang paling penting ini menunjukan bahwa tidak semua orang arab itu pemalas.

Bahkan ada pengemudi perempuan yang masih terlihat masih muda,pekerjaan yang diemban tidak menutupi aura kecantikan dan paras manis nya,tak perduli itu siang atau malam,di musim panas atau dingin,mereka berjuang mencari nafkah di tengah jalan.




Sumber : Kompas

Blue Bird tambah armada baru


Jakarta - Blue Bird Group, operator taksi terbesar di Indonesia, akan menambah 2.600 unit armada baru pada 2011 untuk mengembangkan pelayanan taksi ke kota-kota besar di Sumatra dan Jawa.
Penambahan armada dilakukan sebelum memperluas pasar ke pulau besar lain, khususnya Kalimantan.

Presiden Direktur Blue Bird Group Pumomo Prawiro menyatakan kota besar seperti Balikpapan sangat potensial sebagai pasar baru jasa transportasi penumpang, tetapi saat ini perusahaan masih fokus di Jawa dan Sumatra.

"Kami baru buka di Medan tahun ini, setelah itu kami berencana masuk juga di Palembang," katanya seusai menerima penghargaan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat atas pelayanan pada warga negara AS. khususnya pejabat Departemen Pertahanan AS, selama di Indonesia.

Penghargaan diberikan Kepala Detasmen Perlindungan Kedutaan Besar AS Scott Bernat dalam bentuk certificate of commendation kepada Pumomo di kantor pusat Blue Bird. 

Pumomo menjelaskan rencana masuk ke Palembang didasari terpilihnya Blue Bird oleh pemerintah sebagai penyedia transportasi resmi Sea Games XXVI yang akan berlangsung pada November tahun ini.

"Karena Sea Games diadakan di Jakarta dan Palembang, kami harus sediakan [taksi] di palembang juga. Kami usahakan tetap melayani Palembang seusai Sea Games."

Untuk perluasan usaha jasa pelayanan tersebut, jelasnya. Blue Bird menargetkan penambahan 2.400 unit sedan dan 200 unit MPV premium.

"Sebanyak 1.500 unit kami alokasikan untuk Jabodetabek, selebihnya untuk wilayah Surabaya, Medan. Palembang dan Bali. MPV premium untuk menambah armada Silver Bird," kata Pumomo


Dishub Siapkan 100 Taksi Baru Jelang SEA Games


Persiapan jelang pelasanaan SEA Games XXVI 2011 tersu dikebut Pemprov Sumsel. Tidak hanya pembangunan venues olahraga, sektor transportasi pun mendapat perhatian. Guna menunjang sarana tranportasi para atlet serta tamu peserta pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara ini,, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumatera Selatan (Sumsel) bakal mendatangkan sebanyak  50-100 taksi berargo meter.

            Taksi yang berasal dari dua perusahaan taksi ternama di tanah air yakni PT Blue Bird dan PT Panorama ini, nantinya semakin menambah jumlah angkutan taksi argo di Kota Palembang, yang sebelumnya sudah ada sekitar 50 unit. Ditargetkan 3 bulan sebelum pelaksanaan SEA Games armada taksi argo ini sudah beroperasi di Kota Palembang.

 ”Memang sekarang kita masih proses penjajakan, namun terakhir waktu di Bali, pimpinan taksi Panorama, kemungkinan siap mendatangkan taksinya ke Palembang, termasuk juga Blue Bird,” ujar Kepala Bidang LLAJ dan Perkeretaan Dishubkominfo Pemprov Sumsel, Nofri Dalimunthe kemarin.

Saat ini, kata Nofri, jumlah tranportasi umum darat yang resepentatif di wilayah Kota Palembang masih kurang.”Dari data yang kami miliki jumlah taksi argo yang masih aktif beroperasi sekitar 50 unit. Tapi sayang mereka sifatnya mangkal dan tidak mobiel keliling kota,”tandasnya.

Bahkan hampir keseluruhan taksi tersebut juga banyak tidak memfungsikan lagi argo meternya.”Jadi sifatnya tawar menawar, cocok berangkat, tak cocok batal. Padahal secara aturam merekawa wajib semua mengunakan argo meter, walaupun jaraknya dekat atau jauh,”tukasnya.

Diharapkan, lanjut Nofri masuknya armada taksi argo baru nanti ke Palembang dapat memenuhi kebutuhan akan tranportasi darat tamu-tamu SEA Games.”Nanti taksi argo ini sifatnya mobile, tidak mangkal, sehingga kalau ada penumpang yang ingin cepat mendapatkan layanan dengan taksi argo, dapat dipenuhi,”ujarnya sembari menambahkan  beberapa taksi argo juga akan ditempatkan di bandara dan Venues SEA Games.




Banyak Indonesia di Bus dan Taksi London


Sebagai bentuk promosi yang integratif dan unik, Kementerian Perdagangan melakukan pemasangan iklan mengenai Indonesia di pintu dan badan lima bus dan 50 taksi di London, Inggris.

Ini merupakan aktivitas lain dari kegiatan promosi Indonesia, termasuk produknya, selain kegiatan in store promotion yang dilangsungkan di Harrods Department Store, dari 31 Juli hingga 27 Agustus 2011.

Kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan tersebut akan menjual berbagai macam produk pilihan dari Indonesia, mulai dari furnitur hingga kuliner. "Promosi produk Indonesia secara intensif akan selalu kami lakukan, baik di dalam maupun di luar negeri. Ini kami lakukan tidak hanya untuk mendorong peningkatan daya saing produk Indonesia, tetapi juga mendukung tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di Indonesia karena produk-produk berkualitas tinggi ini tentunya lahir dari hasil kreativitas anak-anak bangsa," ungkap Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, seperti dikutik dalam siaran persnya, Minggu (31/7/2011).

Dengan promosi yang menggunakan transportasi umum tersebut, Kementerian Perdagangan berharap banyak investor yang mau berdagang dan berinvestasi di Indonesia ataupun peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia. 






Sumber : Kompas

Taksi gelap bikin macet Medan


Medan - Semakin menjamurnya ribuan unit angkutan umum plat hitam tanpa memilki izin di Sumatera Utara atau dikenal dengan 'taksi gelap' salah satu penyumbang terbesar kemacetan di Medan. Dalam hal ini, para pengusaha angkutan yang resmi mengharapkan pihak terkait yakni Dinas Perhubungan Sumut dan kepolisian lalu lintas menertibkannya. "Kami memperkirakan hingga kini ada ribuan unit mobil angkutan umum tanpa izin dengan nomor polisi pribadi atau plat hitam beroperasasi di Sumatera Utara," kata staf operator Perusahaan Otobus (PO) Sejahtera, Sahat Ambarita, kepada Waspada Online, pagi ini.

Armada angkutan umum plat hitam dengan beragam nama dan tanpa nama perusahaan angkutan itu, menurut dia, semakin leluasa menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan sehinga sering macet di sepanjang Jl Sisingamaraja. Bahkan, lanjut dia, banyak diantara perusahaan angkutan umum yang ditengarai belum dilengkapi izin trayek tersebut secara terang-terangan membuka loket penjualan tiket.

Di Medan, misalnya, armada angkutan plat hitam hingga kini banyak beroperasi di sekitar Jl Sisingamangaraja, Jl Letjen Djamin Ginting, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jl Asia, Jl Japaris dan Jl Laksana. Angkutan umum dengan didominasi kendaraan jenis Kijang dan L-300 itu beroperasi hampir mencakup seluruh trayek yang dilayani oleh perusahaan angkutan umum plat kuning yang memiliki izin resmi dari Dinas Perhubungan Sumut.

Keberadaan angkutan umum plat hitam ilegal, kata Sahat, turut membuat kinerja usaha perusahaan angkutan umum yang memiliki surat izin trayek di daerah itu semakin terpuruk dan beberapa perusahaan otobus diantaranya sudah tidak beroperasi karena bangkrut.

Selain itu, dia juga memperkirakan keberadaan angkutan umum ilegal itu membuat pemerintah kabupaten dan kota di Sumut banyak kehilangan pendapatan asli daerah (PAD), diantaranya dari pajak kendaraan bermotor, retibusi izin trayek dan jasa penggunaan sarana terminal. Dia berharap institusi penegak hukum menertibkan keberadaan angkutan umum tanpa izin yang dinilai telah menyebabkan iklim usaha jasa angkutan di Sumut selama ini menjadi kurang kondusif.

"Pengoperasian angkutan umum plat hitam tanpa izin trayek diperkirakan sudah melanggar peraturan pemerintah maupun Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tetapi kenapa hingga kini belum ada upaya penertiban secara tegas dari pihak kepolisian dan instansi berwenang lainnya," ujar Sahat.

Selain menghadapi persaingan usaha yang kurang kondusif, katanya, para supir dan perusahaan angkutan umum resmi di daerah itu juga dihadapkan dengan kendala memperoleh bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang sejak sekitar satu bulan terakhir sering langka di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Stok solar di sejumlah SPBU sering habis dan kalau pun ada para pembeli harus rela antri (macet) dalam waktu yang cukup lama, sehingga ikut membuat jadwal kedatangan dan keberangkatan bus tidak sesuai lagi dengan yang direncanakan," ujarnya.






Sumber : www.waspada.co.id

Game Online

Taxi Truck

Play free Games - a game from Driving | Racing Games