Selasa, 27 September 2011

Ambisi NASA Bikin Taksi Luar Angkasa

worldnasa.magnify.net

NASA mengaku akan mendanai pengembangan dua proposal taksi luar angkasa. Taksi ini nantinya akan mengirim astronot ke orbit pada 2016. Seperti apa?

Draf kontrak berisi tujuan rancangan sistem ini telah dirilis badan antariksa itu pekan ini. Permintaan untuk menyetujui proposal komitmen NASA

“Meng-outsourcing transportasi stasiun luar angkasa ini dilakukan agar NASA bisa memfokuskan energi dan sumber dayanya pada penjelajahan luar angkasa,” ujar administrator NASA Charles Bolden.

SpaceX California yang merupakan salah satu dari empat perusahaan US$270 juta (Rp2,4 triliun) yang didanai NASA guna memajukan rancangan pesawat luar angkasa untuk menerbangkan orang ke dan dari International Space Station (ISS) ini mengatakan akan mengulas ulang bahasa draf tersebut.

Blue Origin, The Boeing Co. dan Sierra Nevada Corp. Space System merupakan perusahaan-perusahaan lain yang terlibat dalam hal ini.

Penasihat luar angkasa komersil mengaku khawatir, terbatasnya pendanaan anggaran 2012 aministrasi Obama serta prosedur kontrak NASA akan membuat semuanya menjadi rumit atau menghambat desain dan program pengembangannya.

“Dari titik teknis (perusahaan terkait) sudah berjalan lancar namun kekhawatiran terletak pada pendanaan masa depan untuk melaju ke tahap selanjutnya,” ujar anali industri Futron Corp. Jeff Foust seperti ditulis UPI.





Sumber : inilah.com


Rabu, 14 September 2011

Taksi Blue Bird Masuk Sumbar

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno - Dukung Blue Bird Masuk Sumbar.

Sumatera Barat mulai dilirik pengusaha taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird Building Kemarin, Direktur Blue Bird Andre Djokosoetono dan Cummisioner Bayu Priawan Djokosoetono menyampaikan rencana itu ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

”Pada prinsipnya Gubernur setuju, asalkan kehadiran taksi Blue Bird Building dapat menunjang kenyamanan dan keamanan kunjungan wisatawan ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM),” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Akmal didampingi Kabid LLAJ Juharson dan Herry Wanda, usai pertemuan di Gubernuran, kemarin.

Menurut Akmal, kalau gubernur sudah setuju, tinggal eksekusi dari pengusaha. Apalagi, saat ini armada taksi yang beroperasi di Sumbar tinggal 406 unit. Artinya, akan susut 300 unit tahun 2012. ”Sebagian lagi, tidak dibenarkan membawa penumpang dan masuk ke BIM, karena sudah berusia lebih dari 11 tahun,” jelas Akmal.

Andre menilai prospek pertaksian di Sumbar cukup bagus, terutama dilihat dari banyaknya penumpang BIM. Teruama wisman, katanya, sangat menginginkan kenyamanan dan keamanan serta kebersihan dalam transportasi. Sekarang, armada taksi Blue Bird mencapai 20 ribu unit. Untuk luar Jawa, sudah beroperasi di Medan, Bali, Manado dan Lombok.

”Taksi Blue Bird bukanlah saingan dari taksi yang ada sekarang, tapi menjadi mitra kerja dalam peningkatan kualitas pelayanan sehingga penumpang menjadi aman dan nyaman. Kalau wisatawan merasa aman dan nyaman, berkemungkinan besar devisa negara ke Sumbar bakal meningkatkan,” jelasnya. (ztl)


Mantan Pendekar Itu Memilih Jadi Supir Taksi

Marina (47), mantan pesilat juara Asia yang menekuni profesi sebagai supir taksi (Atman Ahdiat) 

Jakarta - Disaat sebagian warga ibukota Jakarta masih terlelap dalam tidur, Marina (47 tahun) sudah berada di balik kemudi, menjelajahi jalanan untuk mencari penumpang.

Rutinitas sebagai sopir taksi tersebut sudah dijalani orang tua tunggal dengan dua anak dan empat cucu itu sejak empat tahun lalu.

Sejak berpisah dengan suaminya Rainer Nurdin pada 1990, mantan atlet pencak silat yang pernah menjadi juara Asia di Singapura tersebut harus menghidupi sendiri kedua anak perempuannya yang masih kecil, yaitu Ayu dan Rima

Beruntung wanita blasteran Jerman-Jawa itu masih bisa menumpang di rumah orang tuanya di daerah Bintara, Bekasi Barat, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk mengontrak rumah.

Sebelum menjadi sopir taksi Blue Bird, Marina dengan modal yang terbatas pernah mencoba dagang kebutuhan sehari-hari di dekat rumahnya, tapi gagal karena terus merugi.

"Saya akhirnya memutuskan untuk menjadi sopir taksi karena dari dulu saya memang gemar mengemudi," kata Marina kepada ANTARA di tempat tinggalnya di Bintara.

Marina, yang berayah Martin Segedi (alm) asal Jerman dan ibu Soekartien dari Malang, tampak menjalani profesinya dengan tenang dan nyaman, meski bagi sebagian masyarakat profesi supir taksi bagi sebagian wanita adalah hal yang tidak lumrah.

Berita yang sering muncul di berbagai media mengenai kejahatan yang dialami supir taksi, seperti penodongan, tidak membuat Marina ciut dalam menjalankan profesinya tersebut karena setiap profesi pasti ada resikonya.

Pada awalnya, kedua anaknya memang sempat keberatan dengan profesi ibunya sebagai sopir taksi karena kejahatan sering mengintai di jalanan ibukota dengan kehidupan yang sangat keras.

Menurut Marina, anak-anaknya sempat menitikkan air mata saat melepas kepergiannya dari rumah dengan seragam sopir Blue Bird.

Tapi lama kelamaan, rasa sedih dan khawatir tersebut berubah jadi bangga dan salut melihat keteguhan hati sang ibu demi untuk masa depan kedua anaknya.

Berkat kegigihannya itulah, Marina mampu menyekolahkan kedua anaknya sampai tingkat sarjana karena ia sudah bertekad agar pendidikan kedua buah hatinya lebih baik dari dirinya yang hanya tamatan SMA.

Keteguhan hati dan keikhlasan dalam menjalankan profesi itu pulalah yang membuat Marina muncul di majalah bulanan "Inspiring Woman Digest" edisi Februari 2011, bersama beberapa wanita terkenal lainnya, diantaranya pengusaha Dewi Motik Pramono dan Ingrid Kansil.

Perlakuan istimewa

Selama menjadi sopir taksi, Marina mengaku beruntung tidak pernah mengalami kejadian yang luar biasa, seperti penodongan oleh penumpang atau kejadian lainnya.

Kalau pun ada hal-hal yang tidak menyenangkan, itu pernah terjadi saat ia distop oleh beberapa lelaki yang dari gerak-geriknya sedang mabuk.

"Di perusahaan ada aturan kalau kita tidak boleh menolak penumpang. Tapi melihat gelagat yang tidak beres karena lelaki tersebut bicara kasar dan mulutnya bau alkohol, saya langsung tancap gas sebelum mereka naik," kata Marina.

Tapi tidak jarang Marina juga menerima perlakuan istimewa, baik dari para penumpang maupun dari sesama pengemudi taksi dari perusahaan lain.

Kalau yang menumpang adalah sesama perempuan, mereka biasanya tidak mau menerima uang kembalian.

"Simpan saja kembaliannya, untuk anak-anak di rumah," kata Marina menirukan ucapan penumpang yang bersimpati kepadanya.

Sesama pengemudi dari perusahaan lain pun juga sering mengistimewakan Marina, padahal persaingan antara sesama mereka sangat ketat.

Marina bercerita bahwa suatu hari, ia pernah mangkal di depan sebuah hotel di kawasan Jakarta Timur yang sebenarnya dikuasai oleh taksi dari perusahaan lain dan pengemudi Blue Bird tidak berani mangkal disana.

"Tapi mungkin karena saya perempuan, supir taksi dari perusahaan yang lain tidak keberatan, padahal kalau ada taksi Blue Bird berada disana, pasti sudah diusir," katanya.

Sebagai mantan atlet yang pernah mengibarkan Merah Putih di kompetisi tingkat Asia, Marina mengatakan bahwa juga berharap ada perhatian dari pemerintah agar mereka bisa hidup layak setelah pensiun sebagai atlet.

Saat mengalami kesulitan hidup setelah berpisah dengan suaminya dan harus menghidupi kedua anaknya, Marina pernah terpikir untuk mendatangi Kantor Menpora meminta bantuan, tapi ia tidak tahu harus menemui siapa sehingga rencana tersebut tidak pernah terwujud.

Setelah beberapa tahun kemudian dan ia sendiri sempat melupakannya, harapan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut kembali muncul setelah ia bertemu dengan pejabat kantor Menpora yang kebetulan menumpang taksinya.

"Waktu itu saya mendapat penumpang Pak Karsono dari Menpora. Beliau kaget setelah membaca majalah Blue Bird Grup bahwa saya adalah mantan atlet silat yang pernah berprestasi tingkat Asia," kata Marina.

Hati Marina pun berbunga-bunga ketika Karsono mengatakan bahwa Kantor Menpora mempunyai program penghargaan berupa bantuan rumah untuk mantan atlet berprestasi yang belum punya rumah.

"Sepulang mengantar Pak Karsono ke Menpora, saya langsung pulang dan sambil menangis meminta kepada ibu saya agar saya didoakan mendapat penghargaan rumah dari Menpora. Ibu saya ikut menangis karena sangat berharap," kata Marina dengan mata berbinar.



Sumber : ANTARA News  



Kuburan Massal Berisi 40 Jasad Sopir Taksi Ditemukan

Foto : Kuburan Massal (EPA)

BAGHDAD - Irak yang terluka akibat perang bertahun-tahun, ledakan bom dan konflik sektarian kembali dikejutkan dengan adanya kuburan massal yang berisikan 40 jasad para sopir taksi.

Beberapa hari yang lalu, sebuah kuburan massal ditemukan di Kota Dujail yang terletak di bagian utara Ibu Kota Irak, Baghdad. Kuburan massal memang memenuhi Irak, dan salah satu penyebabnya adalah adanya pembantaian oleh rezim Saddam Hussein.

Namun Pemerintah Irak menyatakan, kuburan massal berisi jasad sopir taksi ini bukan merupakan ulah Saddam. Sebanyak 40 sopir taksi itu tewas akibat ulang genk kriminal yang merampas mobilnya. Demikian seperti diberitakan New York Times, Senin (12/9/2011).

Polisi menyatakan, para anggota genk mencuri sekira puluhan taksi dua tahun yang lalu, membantai para sopir-sopirnya dan menguburkannya di Kota Dujail yang terkenal akan pembantaian massal.

Sebanyak tiga orang tersangka yang salah satunya adalah pimpinan genk tersebut ditangkap dalam beberapa pekan terakhir ini. Para ketua genk umumnya memanggil taksi di Kota Baghdad dan pergi ke Kota Dujail, sesampainya di pinggiran Kota Dujail, taksi pun dihadang oleh anggota genk. Sopir taksi dibunuh dan mereka menjual mobil taksi tersebut.

Kepolisian di Irak pun melakukan investigasi setelah muncul laporan dari perusahaan taksi yang mengatakan, para sopir taksi mereka hilang. Di Provinsi Babil, kasus yang serupa juga terjadi. Sebanyak 35 sopir taksi dinyatakan hilang pada tahun ini.




Sumber : okezone

Selasa, 06 September 2011

Mencegah peristiwa perkosaan oleh supir taksi terhadap penumpang wanita



Sungguh memilukan, berita dikoran melaporkan penumpang wanita sering diperkosa oleh kelompok supir-supir biadab. Selain diperkosa, hartanya juga ludes dirampas, bahkan uang di ATM pun dikuras.

Saya mempunyai suatu ide, yang mungkin dapat mengurangi peristiwa yang memilukan tersebut, saya harap masyarakat dapat menyempurnakan ide saya.

1. Kebanyakan peristiwa tersebut, pembantu perampok dan pemerkosa muncul dari BAGASI. Saya sarankan semua taksi yang akan datang, hanya boleh memakai tipe kendaraan yang tidak ada bagasi, misalnya Avanza, honda Freed, Daihatsu Xenia. Keuntungannya adalah pembantu perampok tidak bisa umpet di bagasi, dan penumpang yang membawa bagasi banyak, bisa membawa barang bawaan lebih banyak.

2. Semua taksi dilarang memasang kaca film! Dan didalam ruangan taksi, dipasang lampu penerangan yang cukup terang, sehingga pak Polisi atau orang luar dapat melihat gerak gerik yang ada didalam kendaraan. Lampu ini harus selalu nyala! Jika polisi melihat ada taksi yang tidak nyalakan lampu dalam ruang kabin, maka ia berhak segera menyetopkan dan periksa. Bagi warga Jakarta, jika melihat ada gelagat taksi/penumpang taksi yang mencurigakan, berhak memepet taksi tersebut untuk menanya penumpang (membuka kaca jendela dan bicara dengan penumpang wanita), jika supir taksi menolak, maka cukup HP ke 112 melaporkan ke polisi lalulintas. Ini sangat ampuh untuk menekan batin bagi oknum supir taksi yang beritikat jahat.

3. Untuk mencegah kawanan perampok masuk dari luar, konsultasi dengan pabrik mobil, dibuat tipe khusus taksi, yang pintu taksinya pertama hanya bisa dibuka oleh supir taksi, dan setelah penumpang masuk, menekan suatu tombol lock, maka pintu taksi tidak bisa dibuka lagi kecuali penumpang merelease tombol lock tersebut. Sehingga kawanan perampok tidak bisa masuk dari luar. Bila ada modifikasi oleh oknum supir taksi, maka alat Black Box akan mencatat dan melaporkan ke pusat kontrol, dan taksi tidak bisa jalan jika dimodifikasi.

4. Setiap perusahaan taksi wajib memasang tracking sistem, sehingga bila terjadi lagi peristiwa perampokan/perkosaan penumpang, perusahaan taksi tinggal tanya jam kejadian peristiwa, dan start naik taksi dilokasi mana, maka tracknya bisa ketahuan, taksi mana yang melakukan. Alat ini juga sangat berguna bagi perusahaan taksi jika taksi mereka dirampok, bisa segera mengetahui lokasi taksinya.

5. Alat tracking sistem, black box, bisa merupakan suatu alat yang terpadu. Dan berguna bagi perusahaan taksi tersebut untuk melayani taksi panggil. Management dapat mengetahui dilokasi mana mereka punya taksi yang kosong.

6. Terakhir, jika terjadi hal serupa lagi, supir taksi dan pembantu perampokan/perkosaan hukumnya seringan-ringan adalah selain masuk penjara, burung dan telornya DIPOTONG.

Mohon pendapat dari masyarakat agar bisa lebih disempurna.




Game Online

Taxi Truck

Play free Games - a game from Driving | Racing Games