Jumat, 22 Juni 2012

Armada Taksi Ibu Kota Perlu Peremajaan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono

Jumlah taksi yang beredar di Indonesia sudah cukup memadai. Meski demikian, banyak di antaranya dinilai tidak layak beroperasi. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/6/2012), menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap taksi-taksi yang beroperasi di Jakarta.

"Armada taksi yang sudah tidak layak harus segera diremajakan. Kita selalu mengadakan operasi untuk taksi yang tidak layak jalan, apalagi sopir tembak," ujar Udar Pristono.

Ditambahkan olehnya, peremajaan akan berpengaruh terhadap tingkat keselamatan para pengguna jasa transportasi tersebut. Selain itu, beroperasinya taksi-taksi tak layak hanya menambah tingkat kemacetan di Jakarta.

"Kalau bodinya saja sudah 'korengan' mana ada yang mau naik. Jika perusahaan yang baik, sudah pasti segera meremajakan karena otomatis akan meningkatkan pendapatan," ujar Pristono.

Ia memuji langkah perusahaan taksi yang berani mengembangkan taksi kelas premium berukuran besar. Pristono menilai penggunaan kendaraan dengan daya angkut lebih besar atau jumlah kursi lebih banyak akan berpengaruh terhadap penggunaan kendaraan pribadi dan lebih jauh pada kemacetan.

"Kan yang menggunakan taksi premium kebanyakan punya kendaraan pribadi. Nah kalau mereka kolektif naik taksinya, sudah pasti penggunaan kendaraan pribadi dijalan berkurang," katanya.

Apalagi, lanjut Pristono, perusahaan taksi seharusnya bisa memberikan rasa aman, nyaman, dan ketepatan. Dengan layanan yang kian profesional, ia meyakini akan lebih banyak orang yang menggunakan jasa taksi untuk kebutuhan bisnis, kerja, rekreasi, maupun personal.

"Sekarang baru beberapa perusahaan yang mempunyai armada dengan fasilitas pendukung canggih, seperti GPS dan alat pemanggil digital. Mudah-mudahan kedepannya akan lebih banyak lagi," harap Pristono.

Saat ini jumlah armada taksi yang beredar di jalanan Jakarta sekitar 27 ribu unit. Ia memastikan tidak akan ada penambahan armada maupun unit taksi. Yang patut dilakukan adalah peremajaan atas kendaraan yang tak layak operasi. 
 
 
 
Sumber : Kompas
 

Jumat, 15 Juni 2012

Ada Taksi Panda Berkeliaran di London

Taksi Panda (china.org.cn)


Kota London di Inggris punya taksi khas berwarna hitam. Tapi selama Olimpiade 2012 berlangsung, para turis akan menemukan puluhan taksi yang dicat hitam-putih serta bergambar panda!

Sebagai tuan rumah Olimpiade 2012, London punya sejuta hal baru untuk menyambut wisatawan, tak terkecuali transportasinya. Mulai 1 Juni lalu, para turis dikagetkan oleh penampakan taksi bercat hitam-putih. Taksi-taksi hitam khas London rupanya telah disulap dengan motif dan gambar panda yang menggemaskan!

Mengutip situs CNNGo, Senin (11/6/2012), ini adalah bentuk promosi pariwisata Chengdu, ibukota Provinsi Sichuan di barat daya China. Chengdu merupakan habitat alami panda raksasa yang merupakan hewan terancam punah. Program bertema "Panda cabs running for the Olympics" ini juga sekaligus memperkenalkan Chengdu sebagai destinasi wisata.

Ada 50 taksi panda yang berkeliaran di Kota London selama Olimpiade 2012. Tiga puluh di antaranya dicat full hitam-putih untuk memperlihatkan bentuk asli panda. Sementara dua puluh taksi lain dipenuhi gambar kartun panda di kedua sisinya.

Taksi panda ini banyak ditemui di pusat Kota London, untuk mengantar para penumpang berkeliling kawasan wisata seperti Buckingham Palace, Marble Arch, Trafalgar Square, dan Piccadilly Circus.

Oh ya, tahukah Anda siapa yang jadi model video promosi taksi panda ini? Adalah tiga orang yang mirip dengan Pangeran William, Putri Kate, dan Sang Ratu Inggris! Dalam video lucu berdurasi dua menit, diceritakan taksi panda menyelamatkan trio keluarga kerajaan itu dari keterlambatan perayaan Diamond Jubilee.

Ayo naiki salah satunya, sebelum Olimpiade berakhir pada 31 Agustus mendatang!


Sumber : detik

Kamis, 07 Juni 2012

Nissan Leaf Dijadikan Taksi Proyek Percontohan Di Brasil

Sosok Leaf jadi taksi di Sao Paulo, Brasil

Pemerintah Kota Sao Paulo bekerjasama dengan Renault-Nissan, AES Eletropaulo (perusahaan listrik) dan Asosiasi Armada Taksi Sao Paulo (Adetax) mulai mengoperasikan dua unit Nissan Leaf yang dijadikan taksi sebagai proyek percontohan. Langkah ini merupakan realisasi nota kesepahaman yang ditandatangani ketiga pihak, Juni tahun lalu. Isinya, berupa pemakaian mobil listrik murni di ibukota negara.

Kedua taksi Leaf akan beroperasi di  jalan-jalan tertentu di Sao Paolo. Setiap konsumen yang mau merasakan sensasi mobil listrik, bisa langsung menggunakan moda transportasi ini seperti taksi umum lain.

Taksi tersebut dikendarai pengemudi profesional yang mengetahui kebutuhan mobilitas kaum urban di Ibukota Brasil ini. Sehingga, konsumen juga bisa mengetahui informasi kelebihan penggunaan mobil listrik dari si pengemudi. Setelah satu semester, jumlah Leaf yang dioperasikan akan ditambah delapan unit lagi sehingga total 10 unit.

Dalam pengoperasiannya, telah disiapkan 15 titik pengisian baterai, lima di antaranya punya kemampuan "charging" cepat, butuh waktu 30 menit dari kosong sampai penuh,  yang disiapkan AES Eletropaulo. 

"Ini merupakan kontribusi kami dalam pengembangan lingkungan bagi masyarakat. Melalui inovasi dan teknologi, kami bisa memberikan pengaruh baik pada lingkungan dan populasi," beber Britaldo Smith, President Energy Company AES Brasil.

Dari seluruh persiapan menunju moda transportasi yang ramah lingkungan di atas, sayang Pemerintah Sao Paulo tidak menjelaskan lebih lanjut salah satu yang paling dibutuhkan konsumen. Berapa argo yang harus dibayar waktu buka pintu?


Sumber : Kompas

Rabu, 06 Juni 2012

Taksi Gelap Masih Marak di Semarang


Taksi gelap tidak menggunakan argo meter masih marak ditemukan di Kota Semarang dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) kota setempat mencatat ada sekitar 500 armada taksi dan angkutan kota yang perlu dikandangkan.

"Kendaraan tersebut harus dikandangkan karena tidak menggunakan argo meter, STNK mati, dan lulus KIR," kata Ketua DPC Organda Kota Semarang Deddy Sudiardi.

Deddy mengatakan sebenarnya pihaknya telah meminta kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang untuk menindak tegas kasus tersebut.
"Dishubkominfo dapat memberikan sanksi yakni tidak lagi memberikan izin jalan atau operasional untuk kendaraan yang tidak layak," katanya.

Total angkutan di Kota Semarang sebanyak 2.000 unit dan taksi ada 1.800 unit. Dari total armada tersebut, lanjut Deddy, 40 persen di antaranya tidak lagi memenuhi syarat untuk beroperasi dan harus dikandangkan.
Untuk menekan angka kendaraan yang tidak laik jalan, Deddy menegaskan bahwa selama ini Organda rutin mengimbau kepada pengusaha untuk selalu memperhatikan umur kendaraan dan memperbaiki armadanya serta harus lulus uji kelayakan kendaraan.
"Sementara untuk masyarakat pengguna, kami mengimbau terus waspada dan jika mengetahui atau menjadi korban seharusnya segera melaporkan ke Dishubkominfo dengan tembusan Organda," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Cahaya (32) warga Semarang Selatan mengaku menjadi korban penipuan yang dilakukan taksi yang tidak mengunakan argo meter. "Begitu masuk kendaraan, awalnya argo meter dinyalakan. Akan tetapi setelah kendaraan jalan sekitar 500 meter, argo dimatikan dengan alasan rusak. Sejurus kemudian sopir taksi meminta kepada penumpang harga di luar kewajaran," katanya.




Sumber : Republika

Senin, 04 Juni 2012

Toyota Mark X Menyusul untuk Taksi Premium


Toyota Indonesia (PT Toyota Astra Motor /TAM) segera memasarkan Mark X yang masuk ke segmen sedan menengah. Model diimpor secara utuh atau CBU dari Jepang untuk memenuhi permintaan perusahaan taksi di Indonesia.



Jodjana Jody, Chief Executive Officer PT Astra International Tbk - Toyota Sales Operation (Auto2000) mengatakan, untuk tahap awal permintaan   datang dari perusahaan taksi. Artinya, pemasaran bukan ekslusif untuk satu perusahaan taksi, juga bisa juga yang lain. "Untuk tahap awal 500 unit sudah dipesan," jelas Jody.

Mark X mengisi segmen di atas Camry karena punya kelengkapan fitur yang lebih mewah. Untuk harga, Toyota masih belum mau membocorkan. "Tapi lebih mahal dari Camry," tutup Jody.

Mark X merupakan sedan menengah Toyota khusus untuk pasar Jepang sejak 2004 dan kini sudah mencapai generasi kedua. Mesin yang digunakan terdiri dari pilihan, 3.0 liter dan 2.5 liter. Untuk Indonesia, TAM memasarkan Mark X dengan mesin 4GR-FSE,2.5 liter V6, transmisi 6- percepatan otomatis. Mobil ini diproduksi menggunakan platform yang sama dengan Camry. Bedanya, Mark X adalah mobil  gerak roda belakang,  sedangkan Camry roda depan.


Sumber : Kompas

Game Online

Taxi Truck

Play free Games - a game from Driving | Racing Games