Senin, 16 Juli 2012

Blue Bird Group Peduli Sungai Ciliwung



Dalam rangka menjadikan sungai Ciliwung sebagai salah satu ekowisata di Jakarta, Blue Bird Group bekerjasama dengan komunitas Ciliwung Condet mengedukasi masyarakat untuk melestarikan lingkungan sekitar sungai Ciliwung dengan berbagai kegiatan berunsur pendidikan.

“Selain untuk menjadikan sungai Ciliwung sebagai ekowisata, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pelestarian lingkungan, sekaligus memperlihatkan kerusakan yang terjadi di sekitar sungai dan memberikan solusi mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut,” Noni Purnomo, Vice President Business Development Blue Bird Group, mengatakan.

Noni mengatakan bahwa sungai ini dianggap sungai yang paling parah mengalami kerusakan dibandingkan sungai-sungai lain yang mengalir di Jakarta, untuk itu sebagai perusahaan yang peduli lingkungan, Blue Bird Group ingin membantu memberikan solusi untuk mengatasi kerusakan tersebut.

Dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta, sungai Ciliwung memiliki dampak yang paling luas ketika musim hujan karena sungai Ciliwung mengalir melalui tengah kota Jakarta dan melintasi banyak perkampungan, perumahan padat dan pemukiman kumuh.

“Sungai Ciliwung dapat digunakan sebagai penampung resapan air tanah, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini,” Kodir, Ketua Komunitas Ciliwung, menambahkan.

Kodir menjelaskan bahwa sungai Ciliwung merupakan sungai yang relatif lebar dan melewati banyak kota, serta banyak dimanipulasi untuk mengendalikan banjir sehingga perlu dijaga kebersihannya.

Setiap kali banjir melanda Jakarta, orang selalu menghubungkan dengan sungai Ciliwung dan anak-anak sungainya. “Sungai-sungai di Jakarta memang sudah dianggap merupakan tempat pembuangan sampah yang paling murah dan tanpa peduli dampaknya, pembuangan sampah terus saja terjadi,” kata Kodir.


Selain itu, Noni juga menambahkan bahwa kegiatan yang mengusung tema Green Social for Save Ciliwung ini juga diadakan agar masyarakat dapat mengenal lebih dalam budaya, adat istiadat dan kuliner Betawi.

Kegiatan yang akan dilakukan, antara lain pelatihan untuk membuat kerajinan kertas, atraksi silat betawi dan atraksi ular Sioux.

Kegiatan susur desa dan susur sungai juga akan dilakukan agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat daerahnya. Selain itu, juga akan diadakan lomba fotografi dan lomba menulis untuk para wartawan dan blogger.


“Sungai Ciliwung sangat cocok untuk dijadikan ikon karena sungai Ciliwung memiliki peran besar untuk lingkungan Jakarta,” Teguh Wijayanto, Head of Public Relations Blue Bird Group, menambahkan disela-sela kegiatan bersama masyarakat Condet, Jakarta Timur.

Pada masa lampau sungai Ciliwung merupakan sumber kehidupan utama masyarakat karena berbagai aktivitas dilakukan disini, mulai dari keperluan rumah tangga sehari-hari hingga jalur perdagangan internasional. Sungai Ciliwung sudah berperan dari jaman purba, ketika manusia prasejarah menghuni Jakarta. 





Sumber : facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Game Online

Taxi Truck

Play free Games - a game from Driving | Racing Games