Jumat, 20 Juli 2012

Taksi Blue Bird Ditunggu di Pekanbaru


Jelang PON yang akan datang, Dishub tidak main-main dalam menertibkan taksi argo di Pekanbaru sebagai tuan rumah. Bahkan rencana kedatangan taksi Blue Bird yang pelayanannya menjadi primadona di beberapa kota besar memastikan diri akan masuk dan beroperasi di Pekanbaru, karena itu Dishub mengimbau agar semua taksi menggunakan argo.

"Kita tak ingin ada demo, karena selama ini kita sudah meminta pemilik taksi ini menerapkan sistem argo. Namun, nyatanya mereka masih menggunakan sistem nego kepada penumpangnya. Kita lihat saja di bandara itu, selain Riau Taksi, hampir seluruh taksi lainnya tidak mengunakan sistem argo," ungkap Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Syafrudin Sayuti ketika dikonfirmasi di Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (4/7).

Selama ini menurut Sayuti, pihaknya telah menginformasikan kepada pemilik taksi yang ada di Kota Pekanbaru, agar menggunakan sistem argo. Namun, hingga saat ini pihak taksi belum mengindahkan imbauan tersebut. Jika memang Pemko mencari tambahan armada yang nyaman, maka taksi yang ada tidak perlu marah atau kecewa, apalagi berdemo.

Diterangkannya lebih lanjut, kondisi taksi di Pekanbaru hingga saat ini, diketahui lebih dari 50 persen tidak menggunakan argo dengan total lebih dari 500 unit.

Walikota Minta Taksi Blue Bird Segera Beroperasi di Pekanbaru
Pesatnya perkembangan kota Pekanbaru saat ini, dinilai walikota belum diimbangi dengan angkutan umum yang memadai terutama pada armada taksi. Terlebih pada tahun ini dan tahun mendatang, Pekanbaru akan menggelar iven olahraga tingkat nasional/ tingkat internasional. Meningkapai hal itu walikota memberikan peluang kepada pengelola taksi dari luar daerah, untuk mengembangkan usahanya di Pekanbaru, seperti perusahaan taksi bleu bird dari Jakarta.

Walikota Pekanbaru Firduas, Selasa (7/7/12) kepada riauterkini mengatakan, saat ini Pemko menunggu kehadiran taksi blue bird dari Jakarta untuk segera beroperasi di Pekanbaru. Bahkan walikota meminta kepada pihak pengelola taksi blue bird, sebelum pelaksanaan PON ke XVIII September mendatang, mereka diminta sudah membawa taksinya ke Pekanbaru. “ Seperti yang kita ketahui bersama di Pekanbaru ini masih minim angkutan umum, terlebih jenis angkutan taksi. Sehingga membuat taksi yang ada terkadang beroperasi seenaknya saja, “ ujar walikota.

Dilanjutkan walikota jika mengacu kepada jumlah penduduk Pekanbaru, yang sudah mencapai satu juta jiwa. Belum lagi adanya iven-iven yang bersekala nasional/ internasional. Idealnya tersedia angkutan taksi sekitar 1000/800 mobil, sementara saat ini taksi yang tersedia hanya sekitar 600 taksi. “ Kalau mengacu kepada jumlah penduduk, serta pelaksanaan iven atau cara yang sering diadakan disini. Sedikitnya harus tersedia 1000/800 taksi yang beroperasional setiap harinya, tapi saat ini baru ada sekitar 600 taksi, “ jelasnya.

Ditambahkan walikota tidak ingin pada saat pelaksanaan PON nanti, terjadi kekurangan angkutan umum terutama armada taksi. Pemko sudah meminta langsung agar pengelola taksi blue bird, segera membawa taksinya ke Pekanbaru untuk dioperasionalkan. “ Untuk mengantisipasi kekurangan diatas, saya sudah meminta langsung agar taksi blue brid segera dibawa kesini dan dioperasionalkan. Setidaknya sebelum PON mereka menimal sudah membawa 50 unit taksi ke Pekanbaru, “ tutur walikota.


Sumber : halloriauriauterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Game Online

Taxi Truck

Play free Games - a game from Driving | Racing Games