Jumat, 13 April 2012

Blue Bird Pasang 1000 GPS Bulan Depan


Menyikapi masukan masih adanya supir taksi Blue Bird yang tidak hapal jalan di Jakarta, CEO Blue Bird Purnomo Prawiro akan pasang 1000 GPS pada armadanya. Lontaran masih adanya sopir yang tidak hapal jalan tersebut, ia dapati pada forum China-ASEAN Business Forum di Jakarya (12/04). 
Kami terima berbagai masukan, dan inilah yang membuat perusahaan kami memberikan service terbaik bagi masyarakat. Kami akan tambah pasang 1000 GPS kalau begitu,tuturnya.

Blue Bird selama ini masih merupakan perusahaan keluarga, namun aku Purnomo, pihak manajemen menjalankan bisnis secara professional. Peran dan tanggung jawab di dalam perusahaan dibagi sesuai peran dan fungsinya masing-masing.

Perusahaan taksi terkemuka di Jakarta itu, saat ini memiliki karyawan supir professional sebanyak 27.000, dengan armada taksi sebanyak 21.000 di beberapa kota besar di Indonesia. Kota-kota tersebut antara lain di Jakarta dan beberapa kota besar lain di pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Lombok.

Tidak menutup kemungkinan, agar semakin professional dan mempercepat ekspansi, perusahaan taksi biru itu juga akan listing di bursa. Dalam penjelasannya, Blue Bird akan melepas saham perdananya dalam kurun waktu 2 tahun mendatang. Saat ini, kabarnya sedang melakukan pengkajian dan valuasi asset, untuk melepas 20% saham dari totalnya.

Membongkar tips dan trik perusahaan, Purnomo yang merupakan generasi kedua keluarga Djokosoetono tersebut, saat ini juga memberikan fasilitas yang memadai bagi karyawannya untuk menciptakan loyalitas. Seperti memberikan bonus naik haji bagi sopir yang keluarganya muslim.

Dalam menyikapi keluhan, selama ini Purnomo memiliki cara tersendiri. Yakni, tidak boleh terjebak dalam satu keluhan, melainkan dari keluhan tersebut inovasi terus berjalan di dalam armadanya. 


Sumber :  wartaekonomi

Baca juga

Blue Bird berencana untuk IPO tahun depan


Blue bird berencana akan IPO, semuanya masih dalam proses. Ini dikatakan langsung oleh CEO dari PT Blue Bird Group, dr Purnomo Prawiro saat ditemui di tengah-tengah acara Cheung Kong Graduate School of Business yang diselenggarakan pada 12 April 2012 di Financial Hall Jakarta.

Rencananya saham perdana yang akan dijual di Pasar Saham adalah 20% dari total kepemilikan. Rencananya akan listing akhir tahun depan atau dua tahun lagi. Saat ini kepemilikan saham masih dikuasai keluarga besar dari pendirinya yaitu keluarga Djokosoetono. “Saat ini kita sedang dalam proses untuk IPO, kemungkinannya sekitar akhir bulan depan atau 2 tahun lagi” ungkapnya.

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi ini semakin berkembang. Terbukti dari Jumlah Pegawai dari Armada taksinya yang semakin bertambah. Saat ini PT Blue Bird Group memiliki 27000 supir professional dan 21000 Armada tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, dan Lombok.

Visi yang dikedepankan perusahaan ini adalah meningkatkan kualitas perusahaan yang tujuannya untuk mensejahterakan pemegang saham saat ini. Sedangkan Misi perusahaannya adalah agar dapat memuaskan konsumen serta mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar.

“kami berencana untuk memfasilitasi 1000 GPS tiap bulannya disetiap Armada kami. Ini bertujuan agar supir taksi kami dapat mengetahui jalan di Jakarta sehingga konsumen pun dapat cepat diantar.  hal ini merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk memuaskan konsumen sesuai dengan visi kami” imbuhnya. 


Sumber : wartaekonomi

Baca juga

Kamis, 05 April 2012

Tengok Taksi Baru New York, Kok Mirip Angkot?

Taksi Baru New York, Nissan NV200

Taksi ikonik New York, sedan Crown Vics warna kuning yang berjajar di jalanan Manhattan sebentar lagi menjadi sejarah. Si pengganti, Nissan, yang terpilih pada 2011 sebagai 'Taksi Esok Hari' New York baru saja meluncurkan versi produk NV200 untuk taksi Kota New York.

Tidak seperti Ford tua yang selama ini berseliweran di kota Big Apple itu,  NV200 didesain sejak dari awal untuk menjadi taksi yang dibutuhkan sesuai kondisi New York

Setiap unit taksi mampu memuat empat penumpang plus bagasi mereka. Begitu di dalam, penumpang akan menjumpai atap yang sepenuhnya dari kaca hingga memungkinkan menikmati pemandangan langit. Tentu saja, atap kaca bisa menjadi petunjuk seberapa rajin si sopir membersihkan taksinya.

Bau apak khas taksi lawas juga akan pergi. Pasalnya, NV200 memiliki kerangka atap karbon dan serat antimikroba di dalam mobil yang mudah dibersihkan dan bersifat menetralisir bau.

Tak hanya itu, setiap taksi memiliki colokan sebagai fasilitas isi daya baterai bagi penumpang. Sementara di bawah kap tidak ada lagi mesin V8 melainkan mesin silinder 2.0.

Satu fitur yang mungkin sedikit bikin bekrenyit ialah klakson yang dilabeli 'gangguan-rendah'. Bukanya sudah seharusnya klakson harus berisik untuk mendapat perhatian pengguna lalu lintas lain?

Begitulah pemaparan sekilas tampilan NV200. Apakah cukup bagus? Bagi yang tidak puas dengan penampilan calon taksi baru dari Nissan, perlu tahu bahwa Ford saat ini juga tak ada yang menganggap cantik. Tapi bagi warga Indonesia, bisa jadi taksi itu mengingatkan pada angkutan kota hanya saja berkelir kuning.

Bila anda kebetulan sempat melancong ke sana, terima saja perubahan itu. Pasalnya, NV200 bakal menjadi taksi utama selama 10 tahun ke depan. Medallion, perusahaan pengelola taksi kotal diminta untuk menggantikan armada taksi mereka dengan NV200 seharga 27.900 dolar AS (Rp256 jutaan) mulai tahun 2013.


Sumber : Republika

Game Online

Taxi Truck

Play free Games - a game from Driving | Racing Games