Foto : Kuburan Massal (EPA) |
BAGHDAD - Irak yang terluka akibat perang bertahun-tahun, ledakan bom dan konflik sektarian kembali dikejutkan dengan adanya kuburan massal yang berisikan 40 jasad para sopir taksi.
Beberapa hari yang lalu, sebuah kuburan massal ditemukan di Kota Dujail yang terletak di bagian utara Ibu Kota Irak, Baghdad. Kuburan massal memang memenuhi Irak, dan salah satu penyebabnya adalah adanya pembantaian oleh rezim Saddam Hussein.
Namun Pemerintah Irak menyatakan, kuburan massal berisi jasad sopir taksi ini bukan merupakan ulah Saddam. Sebanyak 40 sopir taksi itu tewas akibat ulang genk kriminal yang merampas mobilnya. Demikian seperti diberitakan New York Times, Senin (12/9/2011).
Polisi menyatakan, para anggota genk mencuri sekira puluhan taksi dua tahun yang lalu, membantai para sopir-sopirnya dan menguburkannya di Kota Dujail yang terkenal akan pembantaian massal.
Sebanyak tiga orang tersangka yang salah satunya adalah pimpinan genk tersebut ditangkap dalam beberapa pekan terakhir ini. Para ketua genk umumnya memanggil taksi di Kota Baghdad dan pergi ke Kota Dujail, sesampainya di pinggiran Kota Dujail, taksi pun dihadang oleh anggota genk. Sopir taksi dibunuh dan mereka menjual mobil taksi tersebut.
Kepolisian di Irak pun melakukan investigasi setelah muncul laporan dari perusahaan taksi yang mengatakan, para sopir taksi mereka hilang. Di Provinsi Babil, kasus yang serupa juga terjadi. Sebanyak 35 sopir taksi dinyatakan hilang pada tahun ini.
Beberapa hari yang lalu, sebuah kuburan massal ditemukan di Kota Dujail yang terletak di bagian utara Ibu Kota Irak, Baghdad. Kuburan massal memang memenuhi Irak, dan salah satu penyebabnya adalah adanya pembantaian oleh rezim Saddam Hussein.
Namun Pemerintah Irak menyatakan, kuburan massal berisi jasad sopir taksi ini bukan merupakan ulah Saddam. Sebanyak 40 sopir taksi itu tewas akibat ulang genk kriminal yang merampas mobilnya. Demikian seperti diberitakan New York Times, Senin (12/9/2011).
Polisi menyatakan, para anggota genk mencuri sekira puluhan taksi dua tahun yang lalu, membantai para sopir-sopirnya dan menguburkannya di Kota Dujail yang terkenal akan pembantaian massal.
Sebanyak tiga orang tersangka yang salah satunya adalah pimpinan genk tersebut ditangkap dalam beberapa pekan terakhir ini. Para ketua genk umumnya memanggil taksi di Kota Baghdad dan pergi ke Kota Dujail, sesampainya di pinggiran Kota Dujail, taksi pun dihadang oleh anggota genk. Sopir taksi dibunuh dan mereka menjual mobil taksi tersebut.
Kepolisian di Irak pun melakukan investigasi setelah muncul laporan dari perusahaan taksi yang mengatakan, para sopir taksi mereka hilang. Di Provinsi Babil, kasus yang serupa juga terjadi. Sebanyak 35 sopir taksi dinyatakan hilang pada tahun ini.
Sumber : okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar