Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno - Dukung Blue Bird Masuk Sumbar. |
Sumatera Barat mulai dilirik pengusaha taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird Building Kemarin, Direktur Blue Bird Andre Djokosoetono dan Cummisioner Bayu Priawan Djokosoetono menyampaikan rencana itu ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
”Pada prinsipnya Gubernur setuju, asalkan kehadiran taksi Blue Bird Building dapat menunjang kenyamanan dan keamanan kunjungan wisatawan ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM),” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Akmal didampingi Kabid LLAJ Juharson dan Herry Wanda, usai pertemuan di Gubernuran, kemarin.
Menurut Akmal, kalau gubernur sudah setuju, tinggal eksekusi dari pengusaha. Apalagi, saat ini armada taksi yang beroperasi di Sumbar tinggal 406 unit. Artinya, akan susut 300 unit tahun 2012. ”Sebagian lagi, tidak dibenarkan membawa penumpang dan masuk ke BIM, karena sudah berusia lebih dari 11 tahun,” jelas Akmal.
Andre menilai prospek pertaksian di Sumbar cukup bagus, terutama dilihat dari banyaknya penumpang BIM. Teruama wisman, katanya, sangat menginginkan kenyamanan dan keamanan serta kebersihan dalam transportasi. Sekarang, armada taksi Blue Bird mencapai 20 ribu unit. Untuk luar Jawa, sudah beroperasi di Medan, Bali, Manado dan Lombok.
”Taksi Blue Bird bukanlah saingan dari taksi yang ada sekarang, tapi menjadi mitra kerja dalam peningkatan kualitas pelayanan sehingga penumpang menjadi aman dan nyaman. Kalau wisatawan merasa aman dan nyaman, berkemungkinan besar devisa negara ke Sumbar bakal meningkatkan,” jelasnya. (ztl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar