Rencana pemerintah Inggris untuk mencari BBM alternatif terbarukan yang bisa menggantikan fosil bumi sepertinya sudah mulai dirasakan. Soalnya 1.000 unit lebih dari 21.000 taksi di London kini memanfaatkan bahan bakar dari minyak goreng.
BBM alternatif tersebut tentu saja sangat ramah lingkungan di Kota London karena telah dan menurunkan emisi karbon dioksida berlebihan di kota tersebut.
Seperti dilansir inautonews, bahan minyak goreng yang digunakan perusahaan taksi di London dikumpulkan secara kolektif dari restoran cepat saji.
Selama 1 minggu sebanyak 30.000 liter minyak goreng terkumpul yang selanjutnya dijual ke 2 stasiun bahan bakar minyak goreng yang kini tersedia di London. Bahan bakar ramah lingkungan yang bisa menghasilkan biofuel ini bisa berasal dari berbagai sumber mulai dari lemak hewani, minyak sayur-sayuran, bahkan pohon jarak.
"Selain menjadi produk lokal, minyak goreng lebih murah daripada bensin, lebih ekonomis dan lebih baik untuk mesin," ungkap salah satu pengemudi taksi di London.
Selama bahan bakar minyak goreng digunakan, emisi CO2 telah turun sebanyak 80 persen menurut perusahaan bio-fuel. Jika ini diteruskan bukan tidak mungkin kondisi cuaca di London semakin cerah.
Sekedar informasi restoran di Inggris setidaknya membuang antara 50-90 juta liter minyak goreng, dan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan limbah. Jika ini digunakan tentu kondisi tanah di Inggris lambat-laun juga akan semakin bersih.
Wah kalau sudah terbukti seperti ini, apa pemerintah Indonesia ingin menerapkan langkah positif tersebut?
BBM alternatif tersebut tentu saja sangat ramah lingkungan di Kota London karena telah dan menurunkan emisi karbon dioksida berlebihan di kota tersebut.
Seperti dilansir inautonews, bahan minyak goreng yang digunakan perusahaan taksi di London dikumpulkan secara kolektif dari restoran cepat saji.
Selama 1 minggu sebanyak 30.000 liter minyak goreng terkumpul yang selanjutnya dijual ke 2 stasiun bahan bakar minyak goreng yang kini tersedia di London. Bahan bakar ramah lingkungan yang bisa menghasilkan biofuel ini bisa berasal dari berbagai sumber mulai dari lemak hewani, minyak sayur-sayuran, bahkan pohon jarak.
"Selain menjadi produk lokal, minyak goreng lebih murah daripada bensin, lebih ekonomis dan lebih baik untuk mesin," ungkap salah satu pengemudi taksi di London.
Selama bahan bakar minyak goreng digunakan, emisi CO2 telah turun sebanyak 80 persen menurut perusahaan bio-fuel. Jika ini diteruskan bukan tidak mungkin kondisi cuaca di London semakin cerah.
Sekedar informasi restoran di Inggris setidaknya membuang antara 50-90 juta liter minyak goreng, dan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan limbah. Jika ini digunakan tentu kondisi tanah di Inggris lambat-laun juga akan semakin bersih.
Wah kalau sudah terbukti seperti ini, apa pemerintah Indonesia ingin menerapkan langkah positif tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar