Bila tak ada aral melintang, taksi Blue Bird akan beroperasi di Palembang pada 20 Oktober 2011. Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra akan meluncurkannya secara resmi di lapangan parkir kantor wali kota.
Hal ini diungkapkan Head of Public Relations Blue Bird Group Teguh Wijayanto. “Tahap awal akan kami operasionalkan sebanyak 50 taksi untuk melayani masyarakat,” ujarnya, saat dibincangi di kantornya, Jalan Angkatan 45, Palembang, Selasa (18/10).
Palembang dipilih karena termasuk kota besar di Indonesia. Penduduknya padat dengan mobilitas yang tinggi.
Meski begitu, Teguh mengakui bukan pekerjaan mudah mengenalkan taksi kepada khalayak kota ini. “Masyarakat Palembang belum “taxi minded” atau mengunakan taksi untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka masih senang mengunakan angkutan pribadi seperti motor,dan bus kota,” ujarnya.
“Sementara baru 50 taksi. Tapi akan kami tambah lagi hingga 100 taksi. Kemungkinan akhir tahun ini,” kata Teguh.
Di tempat yang sama, Syafrijal, dari bagian Hubungan Masyarakat Serikat Pekerja Perusahaan Blue Bird Group mengatakan, secara umum taksi Blue Bird sama dengan taksi lain. Tarifnya sudah dibandrol jadi standar, sehingga tidak ada manipulasi harga.
“Untuk argo pertama kali dipatok Rp 5000 dan setiap satu kilometer pertama bertambah Rp 2.500 dan untuk seterusnya adalah kelipatannya,” dia menerangkan.
Yang mungkin membedakan, driver Blue Bird sebelum diterjunkan ke lapangan, diberi pelatihan selama tiga bulan. Syafrijal menambahkan, Blue Bird hadir bukan karena di Palembang digelar SEA Games, tapi kota ini merupakan kota metropolitan. Sehingga kebutuhan angkutan umumnya lebih banyak.
“Untuk Palembang idealnya angkutan taksi sebanyak 400 unit dan sekarang baru ada sekitar 150 unit. Jadi diharapkan dengan adanya Blue Bird ini bisa membantu kebutuhan di bidang angkutan umum,” kata Syafrijal.
Ia juga mengatakan pihaknya siap apabila diminta pemerintah membantu menyukseskan SEA Games yang bakal digelar 11 November.
“Untuk saat ini pemerintah belum ada koordinasi dengan kami. Tapi kalau memang diminta kami siap. Kami juga ada wacana bekerja sama dengan pihak hotel. Salah satunya Hotel Aryaduta,” uajr Syafrijal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar