APV Jadi Taksi Kuning, Pemilik Taksi Berebut Mendaftar

Wacana penggunaan mobil jenis Suzuki APV sebagai angkutan kota (angkot atau taksi kuning) di Banjarmasin terus bergulir. Para pemilik taksi kuning jenis Suzuki Carry ramai ramai mendaftarkan diri ke Dishubkominfo Banjarmasin.
  
Informasi yang diperoleh BPost, hingga Rabu (20/7) sudah 153 pemilik taksi kuning yang menyatakan bersedia membeli mobil APV secara kredit.
  
"Ada yang sudah menyerahkan syarat-syaratnya seperti STNK (surat tanda nomor kendaraan) angkotnya dan KTP (kartu tanda penduduk). Berdasar hitung-hitungan, lebih untung membeli mobil itu, apalagi untuk jangka panjang," ucap Ketua Federasi Serikat  Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Banjarmasin, Abdul Wahid (Ebeh).
  
Ebeh mengungkapkan, tak hanya dari Banjarmasin, pengusaha angkutan dari luar kota juga ada yang berminat. "Banyak yang minta, malah mau memborong. Tapi saya katakan hanya untuk pengusaha
angkutan umum di Banjarmasin," katanya.
  
Wakil Wali Kota Banjarmasin, HM Irwan Anshari menegaskan program tersebut bisa mendukung kemajuan pengusaha angkutan umum. Dia pun meminta mereka tidak khawatir terhadap kemungkinan adanya permainan atau adanya pengusaha luar kota yang ikut membeli. "Kami tetap mengutamakan pengusaha di Banjarmasin," tegasnya.     

Seperti diberitakan BPost, untuk menarik minat masyarakat kembali menggunakan taksi kuning --dengan harapan bisa mengurangi kemacetan-- Dishubkominfo menggulirkan wacana pembelian APV sebagai taksi baru. Mereka akan menjadi mediator bagi pemilik taksi kuning dengan dealer dalam pembelian mobil secara kredit.
  
Untuk tahap pertama, ungkap Kasubid Angkutan Dishubkominfo Mahmudi, hanya 120 mobil yang dioperasikan. Bersamaan itu, mereka juga akan membangun halte dan memperbaiki terminal.
  
Selain itu, Dishubkominfo berencana menghidupkan kembali trayek angkutan kota. Menurut sejumlah sopir taksi kuning, saat ini hanya ada tujuh trayek yang aktif. Padahal sebelumnya, ada puluhan trayek. Kondisi itu dikarenakan terus berkurangnya jumlah penumpang.
  
Branch Manager Suzuki Banjarmasin, Devi Yuliana saat dihubungi menyatakan siap menyediakan berapa pun mobil APV yang diperlukan untuk merealisasikan wacana itu. Tak hanya itu, Devi pun menyatakan siap memberi pelayanan tambahan seperti pengecatan mobil kalau beli di atas 50 unit.
  
Akan tetapi, Devi mengakui belum ada kesepakatan dengan Dishubkominfo mengenai mekanisme pembayaran. Rencananya, mobil yang bakal dijadikan taksi kuning berjenis APV GEPS. Harganya, Rp 145 juta.

Sumber : TribunNews 

Interesting