Sopir ngantuk dan unggal-unggalan saat berlaluintas di jalanan menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan tertinggi. Mereka dituntut memiliki rasa tanggung jawab yang besar menjaga keselamatan calon penumpang dan pengguna jalan lainnya.
“Saya berharap semua sopir angkutan umum di DKI Jakarta dapat mengikuti atauran yang ada sehingga keselamatan dan kenyamanan masyarakat maupun pemakai jalan lainnya dapat tercipta,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta U. Pristono, Rabu (27/7) saat menyerahkan penghargaan terhadap sopir teladan tingkat DKI Jakarta tahun 2011.
Kemacetan dan kesemrawutan di jalan juga menjadi salah satu persoalan utama dalam perkembangan pembangunan sekarang ini. Maka perlu dituntut rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap kondisi berlalu lintas di jalan raya.
Menurut dia, penilaian terhadap sopir teladan tingkat DKI Jakarta menjadi salah satu kegiatan yang harus ditingkatkan maupun dikembangkan dimasa mendatang. “Saya berharap mereka yang terpilih menjadi sopir teladan dapat memberikan ilmu dan contoh bagi sopir lain di DKI Jakarta,” tuturnya.
Sementara itu, Humas Blue Bird Group Teguh Wijayanto, mengakui untuk kegiatan penilaian sopir teladan tahun 2011 ini pihaknya berhasil memborong dua kategori penilaian yaitu kelompok bus wisata juara 1, 2 dan 3 serta kelompok taksi juara 1 dan 2. “Bahkan, Armen sopir taksi menjadi sopir teladan tingkat DKI Jakarta untuk mengikuti penilaian awak kendaraan umum tingkat Nasional tahun 2011,” ujarnya.
Sumber : Poskota.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar