Rabu, 30 Mei 2012

Kisah Perjalanan Inspiratif "Sang Burung Biru" Dibukukan

Launching buku 'Sang Burung Biru' | Foto: Oke/@IRNewscom

Berawal dari armada yang jumlahnya 25 unit, kini 'burung biru' berhasil melebarkan sayapnya hingga jumlah armada menjadi 22.000 unit. Tentu saja, perjalanan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada kisah-kisah yang mengiringi keberhasilan armada berlambang burung ini. Sebagai wujud berbagi kisah inspiratif, Blue Bird Group menghadirkan  buku berjudul 'Sang Burung Biru', Selasa (29/05).

Bertempat di FX Mall Senayan Jakarta Selatan, diadakan lauching buku tersebut. Tidak tanggung-tanggung, acara ini dihadiri oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi UI Prof. Rhenald Kasali, Penulis buku Alberthiene Endah , Penulis buku bestseller 'Young on Top' Billy Boen, dan Wakil Menteri Perhubungan RI Ir. Bambang Soesantono.

Di usia matangnya, yakni 40 tahun, Blue Bird Group telah melahyani lebih dari  8,5 juta penumpang dalam sebulan se-antero Indonesia. Bahkan, pelbagai  penghargaan berhasil diraih dari beberapa lembaga telah sebagai bukti pencapaian atas prestasi, baik kepada korporasi, kepemimpinan dan pengemudi serta karyawanya.

Kita bukan perusahaan taksi biasa. Kita adalah armada taksi yang memberikan pelayanan ekstra. Profesionalisme kita menentukan perusahaan ini akan maju atau tidak. Kredibilitas baik yang kita bangun hari ini adalah masa depan kita.

Petuah dari (almarhumah) Ibu Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, pendiri Blue Bird, itu merupakan napas hidup perusahaan taksi terkemuka di Indonesia tersebut.

Pelajaran hidup Bu Djoko, demikian ia biasa dipanggil, dan keluarga dalam membangun Blue Bird itu diuntai dalam kalimat dan bab demi bab pada buku Sang Burung Biru: Perjalanan Inspiratif Blue Bird Group setebal 340 halaman yang ditulis Alberthiene Endah dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama (2012).

"Buku ini dibuat untuk berbagi cerita inspirarsi yang membangun semangat generasi muda," ujar Noni Purnomo, Vice President Business Development Blue Bird Group.

sang burung biru, menjadi lambang perjuangan usaha keras seorang ibu untuk menghidupi anak-anaknya dan mendirikan cikal bakal perusahaan taksi besar di Indonesia (Kompas.com)
"Sangatlah berarti bagi kami sebagai salah satu perusahaan anak bangsa untuk  bisa membagikan cerita inspirasi yang bisa membangun semangat generasi muda Indonesia untuk berkarya dan lebih maju di kehidupan ini," ungkap Noni.

Menurut Noni, peluncuran buku “Sang Burung Biru” bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk tetap kreatif, sabar dan tidak menyerah dalam menghadapi kehidupan. Dijelaskannya ide penulisan buku ini datang dari kehidupan modern yang penuh dengan kompetisi.

Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama pun mengakui, ”Blue Bird merupakan satu contoh usaha yang menjadi besar karena keluhuran karakter yang mengalir melalui setiap detail layanannya.”

Salah satu contoh soal keluhuran karakter, apabila barang penumpang tertinggal, seorang sopir taksi Blue Bird pasti akan mengembalikan barang bawaan Anda yang tertinggal sekalipun malam telah larut! 

Sebagai pionir dari berdirinya bisnis taxi Blue Bird Group, "Ayo generasi muda belajar dari semangat dan kerja keras Mutiara Djokosoetono," imbuh Alberthiene penuh semangat.


Sumber : Pelita - Kompas & Ind-Raya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Game Online

Taxi Truck

Play free Games - a game from Driving | Racing Games